WASHINGTON DC.
Para penyidik Amerika Serikat telah membongkar rencana senilai $ 1,5 juta “pembunuhan-berencana” yang melibatkan Iran, Jaksa Agung Eric Holder mengumumkan Selasa ini. ” Hari ini, dalam tuduhan pidana yang membongkar rencana keji direncanakan oleh faksi-faksi di dalam pemerintah Iran untuk membunuh seorang duta besar asing di tanah AS dengan bahan peledak,” kata Holder. Berikut adalah timeline sesuai dengan criminal complaint federal (PDF) diajukan dalam kasus tersebut.
Musim semi 2011: Dalam plot kode-bernama “Chevrolet,” Manssor Arbabsiar, alias Arbabsiar Mansour, seorang warga negara AS (via naturalisasi dan dual citizen), dan Iran Gholam berbasis Shakuri, Gholam Ali alias Shakuri, seorang anggota Pengawal Revolusi Iran , dan lain-lain bersekongkol untuk membunuh seorang pejabat asing, pejabat phak AS mengatakan.
Para pejabat federal mengatakan Arbabsiar bertemu “berkali-kali di Meksiko dengan udercover Drug Enforcement Administration.” Menyamar sebagai seorang anggota terpercaya dari salah satu internasional drug kartel, yang disebut CS-1(code name), disewa oleh Arbabsiar dan para pengikutnya untuk membunuh duta besar Saudi Arabia.
JAKARTA, KOMPAS.com — Satuan Penanggulangan Teror (Gultor) Kopassus TNI AD akan menyamakan prosedur dengan Polri dalam penanganan teror.
Pusat Penerangan Mabes TNI dalam keterangannya, Rabu (12/10/2011), menyebutkan, Kopassus dan Polri akan menggelar latihan bersama Waspada Nusa III Tahun 2011, dengan obyek berbagai sasaran yang berbeda.
Kesiapan latihan bersama TNI-Polri mendapat perhatian dari Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen TNI J Suryo Prabowo, dan para Komandan Satuan Elite TNI-Polri yang meninjau kesiapan peralatan dan latihan penanggulangan teror di Markas Komando Kopassus Cijantung, Jakarta Timur.
West Des Moines, Iowa.
0
0
Nihil
