Bukan Rok Mini yang Salah: Arogansi Kaum Pria yang Salah

1316422698891609681
Banyak dari kita mencoba mencerna, mengapa pemerkosaan terjadi dimanapun juga termasuk yang sedang ramai2nya di Indonesia. Mengapa? Karena satu masalah yang jelas2 tertera dalam hati para pelaku pemekorsanya.
13164227411551272112
Stop rapes
Untuk itu kita harus mengetahui FAKTA2nya dulu.
Fakta:
1. Pelaku Pemerkosa baik itu individual ataupun kelompok 99% adalah kaum pria.
2. Korbanya bisa saja laki2 atau perempuan, anak2 maupun nenek atau kakek. Dan mereka yang berada di antara umu2 anak2 sampai lansia.
3. Pemerkosaan artinya Pemaksaan, hubungan seksual yang tidak diinginkan. Perkosaan, kadang-kadang juga disebut kekerasan seksual. kadang berakhir dengan pembunuhan.
4. Pemerkosaan itu bukan soal SEX, tetapi mengenai perasaan Arogansi, Dominasi, POWER, EGO, NAFSU KESOMBONGAN Yang PENUH DENGKI.
5. Kebanyakan Pemerkosa, menggunakan Obat, Rayuan, Intimidasi, Perampokan dan Gerombolan.
6. Pelaku Pemerkosa bisa saja pacar, teman, tetangga, orang tua, paman, tante, bibi, atau pun orang2 yang tidak di kenal.
7. Menurut RAINN ( Rape, Abuse, and Incest National Network). Korban Pemerkosaan 44% adalah anak2 dibawah umur 18 tahun. 80% adalah dibawah umur 30 tahun.
8. Di Amerika Serikat, setiap 2 menit, seseorang di celakai dengan penyerangan secara seksual. 213,000 korban dari pelecehan seksual per tahunnya.
9. 60% pelecehan dan penyerangan secara seksual tidak dilaporkan ke polisi.
10. 15 dari 16 Rapist/pelaku pemerkosaan tidak pernah masuk penjara. Contoh yang jelas Kasus ex ketua IMF baru2 ini di New York City.
11. 2/3 dari mereka yang melakukan pemerkosaan mengenal korban.
12. 38% adalah kenalan,tetangga, kolega bahkan teman sendiri.
Jadi dari fakta2 yang ada terutama contoh yang terjadi di Amerika, menunjukan bahwa di Indonesia atau Somalia, Haiti, Mexico, atau diseluruh dunia. Kita perlu sebagai masyarakat membantu melihat dan mengamati prilaku2 yang sering terjadi dan mencoba mencegahnya.
Bagi para perempuan dan anak2 perawan di harapkan berhati2 dan selalu menjaga diri sedapatnya, dan berusaha menghindari daerah2 yang sepi, atau mencoba jika bepergian dengan kelompok.
Silahkan membaca artikel ini Perawan Indonesia Abad ke-21 dan Facebook: Pencabul Anak-anak Bergentayangan
Be safe and always pray.
Jack Soetopo

No comments:

Post a Comment