Masyarakat Seragam: "Selama setiap semua kita tetap berpikir sebagai ‘objeck’ maka akan susah untuk menghargai ’subjeck’ peradaban telah menghalalkan manusia untuk seobjektif objektif mungkin, sehingga ketika subjecktivitas akan dianggap suatu pelanggaran. timbullah pengecaman serta penghujatan.
Sekelompok oposisi wayang yang hidup dalam utopi tentang masa depan sebuah masyarakat tanpa kelas di masa yang akan datang setelah semua prasyaratnya terpenuhi.
Kurang lebih revolusi bagi mereka adalah seperti penerimaan tentara yang memuakkan itu. Salah satunya adalah adanya sebuah kediktatoran proletariat, dimana kekuasaan negara diambil alih dan dikontrol sepenuhnya oleh para birokrat partai, setelah kediktatoran kapitalisme borjuis digulingkan."
No comments:
Post a Comment